Demokrat: Kasus Century untuk Mengolok-olok Pemerintah
Rabu, 26 September 2012 – 15:25 WIB
JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Ramadhan Pohan, menegaskan, Partai Demokrat menolak keras politisasi kasus bailout Bank Century yang berusaha untuk membelokkannya dari mekanisme hukum yang berlaku.
Ia menegaskan, dalam kasus Bank Century ini tidak ada yang ditutup-tutupi. “Yang bersalah harus dihukum,” kata Ramadhan, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (27/9).
Ramadhan menegaskan, seharusnya timwas harus lebih fokus pada pengawasan, penuntasan kasus Bank Century dan pengembalian aset. “Bukan justru menggali-gali persoalan, yang bukan tugasnya. Bukankah DPR sudah menyerahkan semua tugas hukum tadi ke penegak hukum KPK, Kejagung, Polri," kata Ramadhan.
Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat itu menilai, saat ini Timwas Bank Century seperti dijadikan tontonan politik untuk mengolok-olok pemerintah. Padahal, tegasnya, sebagaimana amanat pansus, tugas Timwas adalah melakukan pengawasan penuntasan Kasus Bank Century.
JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Ramadhan Pohan, menegaskan, Partai Demokrat menolak keras politisasi kasus bailout Bank Century
BERITA TERKAIT
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung