Demokrat: Kematian Akibat Covid-19 Jangan Dianggap Cuma Statistik, Setiap Nyawa Sangat Berharga
"Bukan malah sibuk mematut diri dan mencari pembenaran, bahkan mengeklaim prestasi di tengah situasi genting seperti ini. Sangat tidak patut," ujar Herzaky menegaskan.
Dia mengaku tidak heran bila kebijakan dan penanganan pandemi Covid-19 yang ditempuh pemerintah belum pernah membuahkan hasil baik jika pola pikir seperti itu yang diterapkan.
"Karena semua bukan untuk menyelesaikan persoalan, melainkan agar tampak bagus dan baik-baik saja di publik. Padahal, Indonesia sedang darurat Covid-19 saat ini," tuturnya.
Oleh karena itu, Herzaky meminta pemerintah dan para pendukungnya untuk berhenti menganggap remeh Covid-19 dan segala bentuk pencitraan saat menanganinya.
Baca Juga: Luqman Hakim PKB Sentil Menteri dari NasDem, Uni Irma Meradang
"Jangan menyulut kontroversi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak perlu, hanya untuk mengalihkan perhatian publik dari situasi krisis," pungkas Herzaky. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Herzaky Mahendra Putra menyatakan angka kematian akibat Covid-19 jangan digunakan untuk merndahkan nilai nyawa setiap warga negara.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- Prabowo Angkat 4 Adhi Makayasa Jadi Pembantunya, Semuanya Berlatar Belakang TNI
- Inilah Profil Teuku Riefky, Menteri Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo