Demokrat Kisruh, Golkar Tak Merasa Diuntungkan
Senin, 25 Juli 2011 – 06:09 WIB
Menurut Priyo, persaingan dengan Demokrat baru akan terjadi jika kondisi internal partai masing-masing sama-sama kondusif. Dia optimistis bahwa sosok mumpuni seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum maupun Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie memiliki cara untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Kalau kami sama-sama digdaya. Itu yang kami inginkan untuk bersaing," ujarnya.
Belajar dari kasus Demokrat, muncul gagasan untuk melakukan transparansi terhadap keuangan partai politik (parpol). Saat ini transparansi keuangan parpol baru sebatas audit sumbangan dari APBN. Priyo setuju jika ide transparansi itu dilaksanakan. "Untuk audit partai, silakan saja," kata Priyo.
Partai Golkar, lanjut Priyo, kini terus bekerja dengan memaksimalkan potensi di internalnya. Fokus Partai Golkar adalah berusaha memenangi Pemilu 2014 melalui usaha sendiri. "Metode sudah kami gerakkan. Kalau memang nanti kami menang, mohon diikhlaskan," ucap dia.
Pada bagian lain, Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto mengatakan, dalam alam demokrasi, pergeseran pemilih mungkin saja terjadi. PDIP, tegas dia, juga berharap dapat meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2014. Tetapi, prestasi itu harus diraih melalui kerja politik partai yang konkret dan sistematis.
JAKARTA - Kisruh internal Partai Demokrat disebut-sebut menguntungkan posisi Partai Golkar. Sebagai partai pemenang suara terbanyak kedua, pamor
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI