Demokrat Kisruh, Ruhut Sitompul: Sekarang Sudah Susah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai kisruh di Partai Demokrat (PD) pascapelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang sulit dipulihkan seperti semula.
Diketahui, KLB tersebut telah memecat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum terpilih.
"Kalau saya lihat ini yang namanya nasi sudah menjadi bubur. Jadi, bubur tidak bisa dibikin jadi nasi lagi," ucap Ruhut kepada JPNN.com, Senin (8/3).
Ruhut juga tidak bisa berandai-andai soal kemungkinan para elite dari kedua kubu mau berembuk. Baik itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jhoni Allen, serta ketua umum PD versi KLB dan Kongres V.
"Tetapi enggak tahu, kalau semua mereka (berembuk), SBY, Jhoni Allen Cs, dan ketum, ya enggak tahu. Tetapi yang aku lihat sekarang sudah susah," lanjut mantan politikus Demokrat ini.
Menurut Ruhut, saat ini masing-masing pihak saling mengeklaim tidak ada dualisme. Pihak AHY menyatakan merekalah yang sah. Begitu juga dari pengurus hasil KLB Deli Serdang.
Untuk itu dia menyarankan kedua pihak menyiapkan bukti masing-masing karena prosesnya masih tahap administrasi dari pemerintah. Belum bergulir ke pengadilan.
Ruhut juga meminta pengurus PD di pihak AHY tidak menyalahkan pemerintah dalam masalah ini. Apalagi menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ruhut Sitompul komentari kisruh Partai Demokrat usai KLB Deli Serdang pecat AHY dan tetapkan Moeldoko sebagai ketum terpilih.
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia