Demokrat Klaim SBY Perhatikan Kebutuhan Pokok Buruh
Selasa, 01 Mei 2012 – 22:08 WIB
Pemerintah telah memberikan kebebasan kepada para buruh untuk berserikat dan berkumpul serta menyampaikan aspirasinya. "Ini sebagian dari buah reformasi yang kini dinikmati buruh, petani dan nelayan," kata Ulil merupakan sebuah perkembangan yang luar biasa.
Demikian juga respon Presiden SBY terhadap aspirasi buruh yang menuntut penghapusan sistem outsourcing, peningkatan upah dan akses terhadap kesehatan, pendidikan serta jaminan hari tua, menurut Ulil, juga direspon presiden.
"Pembangunan Rusunawa, rumah sakit, peningkatan ambang batas gaji kena pajak dan menyediakan angkutan buruh merupakan kebutuhan pokok buruh," tegasnya.
Masalah upah minimum regional (UMR) saat ini sebesar Rp1.320.000, menurut Ulil, itu memang sudah tidak layak. "Tapi untuk memperbaiki UMR ada dua hal penting yang harus dipertimbangkan secara baik yakni kepentingan buruh dan investor. Jangan sampai perbaikan UMR berdampak negatif terhadap investor. Buruh dan investor dua-duanya harus dirangkul," ungkap Ulil Abshar Abdalla. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Bidang Kebijakan Strategis Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla mengatakan ,reformasi tidak boleh hanya memberi manfaat bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap