Demokrat Konsisten Tolak Pansus Angket
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya tetap konsisten menolak panitia khusus hak angket Dewan Perwakilan Rakyat atas Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Agus, sejak awal partai berlambang bintang mercy itu sudah tidak menyetujui usulan hak angket.
Karenanya, meskipun paripurna sudah membacakan fraksi yang mengirim utusan di pansus, partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono tetap bergeming. Demokrat tidak akan mengirimkan anggotanya di pansus angket.
"Ada lima fraksi yang sudah, dan lima yang belum di antaranya memang Demokrat juga belum mengirimkan. Karena dari awal pengusulan kan Demokrat tidak tanda tangan," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Bahkan, Agus menambahkan, dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya Demokrat tetap konsisten menolak pansus angket.
Sebab, Demokrag melihat pansus itu bisa saja memperlemah KPK. Apalagi, saat ini KPK punya banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Jika nanti KPK lebih banyak dipanggil oleh pansus angket DPR untuk penyelidikan, itu akan mengurangi waktu bekerja komisi antikorupsi.
"Sehingga Demokrat tentunya mengambil keputusan pada waktu itu memang dari awal sampai hari ini memang kami belum setujui untuk pansus," ujar wakil ketua DPR itu.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya tetap konsisten menolak panitia khusus hak angket Dewan Perwakilan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI