Demokrat Kutuk Penyegelan Aset Ahmadiyah
Di Tasikmalaya oleh Aparat
Sabtu, 11 Desember 2010 – 06:04 WIB
Bukannya, menjaga agar tidak ada perusakan, aparat justru meminta Jemaat Ahmadiyah menginggalkan lokasi pesantren. Karena menolak, aparat akhirnya hanya meminta agar pengurus menyegel sendiri aset mereka, sebelum kedatangan massa FPI.
"Kita semua bertanya-tanya, bagaimana mungkin organisasi dengan logika kekerasan yang begitu kental ini bisa terus hidup dan mengganggu harmoni masyarakat," sesal Ulil. Karenanya, dia lantas juga mengajak, untuk tidak lagi memberi ruang bagi organisasi semacam FPI yang terus-menerus melakukan teror terhadap kelompok-kelompok masyarakat kecil dan marjinal.
"Mari bersama-sama menutup ruang gerak aksi-aksi kekerasan. Kekerasan tidak boleh mengganggu proses demokratisasi dan pembangunan ekonomi yang sedang membaik ini," pungkas mantan koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) ini. (dyn)
JAKARTA - Partai Demokrat bersuara keras terhadap langkah penggembokan terhadap aset Jemaat Ahmadiyah, di Tasikmalaya. Ketua Pusat Pengembangan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya
- Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care