Demokrat Lepas Tangan soal 'Mr A'

Ramadhan Pohan Enggan Buka-bukaan

Demokrat Lepas Tangan soal 'Mr A'
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono dalam jumpa pers DPP PD di Jakarta, Senin (6/6). Foto : Arundono W/JPNN
Senada dengan Anas, Ketua Departemen Ekuin Sutan Bhatoegana juga menyatakan, bahwa isu tersebut menjadi tanggungjawab Ramadhan secara pribadi. "Itu suara pribadi, bukan sikap resmi partai, suara pribadi jangan disamakan dengan suara partai," tegasnya.

   

Menurut dia, hancur atau tidak sebuah partai seharusnya menjadi tanggungjawab bersama partai bersangkutan. "Pokoknya, tanya saja saja lah sama dia (Ramdhan, Red), aku juga pening dibuatnya," imbuh Sutan.

Ditanya mengenai hal yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan juga berharap, agar isu mengenai "MR A" tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Dia juga meminta Ramadhan tidak terus menyampaikan isu tersebut ke publik. "Sudah, itu enggak perlu, tidak usah dibesar-besarkan lagi," jelas Syarif, di Gedung DPR, kemarin.

     

Lantas, apakah akan ada teguran untuk Ramadhan? Menteri Koperasi dan UKM itu juga melihat hal tersebut masih belum diperlukan. "Belum perlulah ditegur, nggak usah dibesar-besarkan saja," tutup Syarif.

     

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum lepas tangan terhadap isu 'Mr A' yang dituding telah mengacak-acak partainya, belakangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News