Demokrat Lepas Tangan soal 'Mr A'
Ramadhan Pohan Enggan Buka-bukaan
Selasa, 07 Juni 2011 – 05:50 WIB
Senada dengan Anas, Ketua Departemen Ekuin Sutan Bhatoegana juga menyatakan, bahwa isu tersebut menjadi tanggungjawab Ramadhan secara pribadi. "Itu suara pribadi, bukan sikap resmi partai, suara pribadi jangan disamakan dengan suara partai," tegasnya.
Baca Juga:
Menurut dia, hancur atau tidak sebuah partai seharusnya menjadi tanggungjawab bersama partai bersangkutan. "Pokoknya, tanya saja saja lah sama dia (Ramdhan, Red), aku juga pening dibuatnya," imbuh Sutan.
Ditanya mengenai hal yang sama, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan juga berharap, agar isu mengenai "MR A" tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Dia juga meminta Ramadhan tidak terus menyampaikan isu tersebut ke publik. "Sudah, itu enggak perlu, tidak usah dibesar-besarkan lagi," jelas Syarif, di Gedung DPR, kemarin.
Lantas, apakah akan ada teguran untuk Ramadhan? Menteri Koperasi dan UKM itu juga melihat hal tersebut masih belum diperlukan. "Belum perlulah ditegur, nggak usah dibesar-besarkan saja," tutup Syarif.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum lepas tangan terhadap isu 'Mr A' yang dituding telah mengacak-acak partainya, belakangan
BERITA TERKAIT
- Pilkada Muba: Elektabilitas Toha-Rohman Melesat, Lucianty-Syafaruddin Tiarap
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng