Demokrat Majukan Pelaksanaan Kongres, Ini Jadwalnya
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memajukan pelaksanaan kongres yang sedianya digelar pada Mei tahun ini. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berencana menggelar kongres kelima pada pertengahan Maret mendatang.
Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan mengatakan, kongres kelima partainya akan dimulai pada 14 Maret. “Out-nya (selesainya) 16 (Maret 2020)," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/3).
Menurut Syarief, panitia Kongres V PD juga telah terbentuk. Untuk posisi ketua panitia pelaksana atau organizing committee (OC) kongres dipercayakan kepada Wakil Direktur Eksekutif PD Partoyo.
Adapun sekretaris OC Kongres V PD adalah Andi Timo Pangerang. "SC (steering committee, red) saya lupa," ujar Syarief.
Pada kesempatan itu Syarief juga membeber alasan PD memajukan waktu pelaksanaan kongres dari Mei ke Maret. “Sesuai jadwal, kan sebenarnya Mei, tetapi kan ini hanya beda sedikit," katanya.
Wakil ketua MPR itu menjelaskan, Kongres V PD digelar Maret karena sebentar lagi akan ada Pilkada Serentak 2020. Menurut dia, PD harus bertindak cepat dalam mengambil keputusan-keputusan jelang pilkada.
"Karena mau pilkada itu, kan keputusannya harus cepat. Diharapkan nanti keputusan yang baru yang keluarkan," jelas Syarief.
Soal ketua umum PD mendatang, Syarief menyerahkan soal itu kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) selaku pemilik suara di kongres. “Saya tidak tahu itu, pokoknya DPC dan DPD yang punya hak suara," ujarnya. (boy/jpnn)
Partai Demokrat (PD) memajukan pelaksanaan kongres yang sedianya digelar pada Mei tahun ini menjadi Maret mendatang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP