Demokrat Makin Sulit Dikejar
Jumat, 10 April 2009 – 19:13 WIB
JAKARTA– Selisih perolehan suara Partai Demokrat dengan dua partai lainnya, yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan makin jauh. Meski persentasenya turun, jumlah perolehan suara Demokrat meningkat tajam dan sulit dikejar partai lainnya. Hingga pukul 18.30 Wib, Demokrat raih 47.718 suara atau sekitar 20,90 %, sementara PDIP meraup 33.334 suara atau sekitar 14,60% dan Golkar kebagian 32.005 suara atau sekitar 14,02%. Total data TPS yang masuk baru 75 TPS, dan 460 data TPS masih sedang diproses oleh operator Pusat Tabulasi Nasional, sementara data TPS yang sudah tayang sebanyak 8 TPS. Pukul 17.00 Wib, ketua KPU Pusat Abdul Hafidz Anshary menggelar talkshow di Raffles Room. Dia akan berdialog dengan para wartawan dan warga yang standby di ruang tabulasi tersebut.(fuz/gus/JPNN)
Perolehan suara yang tercatat secara reguler di Pusat Tabulasi Nasional KPU di Raffles Room Hotel Borobudur Jakarta Pusat itu, pada urutan keempat masih dipertahankan oleh PKS dengan perolehan 19.748 suara atau sekitar 8,65%, disusul PAN dengan perolehan 17.152 suara atau sekitar 7,51%, PKB raih 16.069 suara atau sekitar 7,03%.
Baca Juga:
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertengger pada urutan ketujuh dengan perolehan 11.765 suara atau sekitar 5,15%, Partai Gerindra raih 10.928 suara atau 4,78%, Partai Hanura menyusul dengan perolehan 7.524 suara atau sekitar 4,78%, pada urutan kesepuluh PKPB raih 3.641 suara. PKPB menggeser posisi PDS dan PBB.
Baca Juga:
JAKARTA– Selisih perolehan suara Partai Demokrat dengan dua partai lainnya, yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan makin jauh. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta