Demokrat Menang, Jika Pileg Digelar Sekarang
Senin, 22 Oktober 2012 – 05:50 WIB
"Dari hasil survei ini, hampir 9 persen pemilih PD meninggalkan kami. Kami melihat bahwa ini belum bisa diambil partai lain. Karena partai lain juga alami penurunan tapi hanya semakin menambah suara swing voters," kata Saan.
"Menurunnya, suara PD tak memberi manfaat elektoral pada partai lain. Yang muncul adalah swing voters. Itupun belum bisa kita simpulkan dia akan lari kemana. Karena mereka sangat tergantung dinamika. Misalnya hari ini dia kecewa pada PD. Tapi apakah itu akan permanen" Ataukah kekecewaan itu bersifat sementara" Kalau sementara, kalau ada perbaikan di PD, maka kemungkinan mereka akan kembali lagi ke PD," paparnya.
Yang pasti kata Saan, swing voters ini tinggi bentuk keraguan ke parpol dan harus memacu parpol untuk bekerja lebih keras. Kalau ketidakpercayaan publik pada parpol dibiarkan, dan parpol tak perbaiki dirinya, maka kepercayaan publik akan terus tergerus. Padahal bagaimanapun demokrasi tak mungkin berkembang tanpa parpol.
"Buat kami dari PD, yang sedang dirundung masalah, hasil survei ini masih tunjukkan ada apresiasi kepada PD. Tinggal bagaimana kami meningkatkan tingkat kekecewaan ke PD bisa dipulihkan. Mudah-mudahan kekecewaan ini bisa bersifat sementara. Sehingga swing voters bisa kembali memilih PD," harapnya.
JAKARTA - Walaupun kinerja pemerintahan Presiden SBY ditanggapi dengan ekspresi keraguan, namun Partai Demokrat dinilai akan menang apabila pemilu
BERITA TERKAIT
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi