Demokrat Mendoakan Pakde Karwo Sukses Jadi Komut PT Semen Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim). Santer terdengar kabar, Pakde Karwo akan diangkat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Semen Indonesia.
Wakil Ketua Umum PD Nurhayati Ali Assegaf membenarkan Pakde Karwo sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Ya saya kira ini sudah menjadi rahasia umum bahwa Pakde Karwo memang diminta menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia. Jadi, beliau membuat surat pengunduran diri dari DPP,” kata Nurhayati di gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/8).
Anggota Komisi I DPR itu sangat menghormati pengunduran diri Pakde Karwo. Bahkan, dia mendoakan Pakde Karwo agar sukses menjalankan tugasnya nanti.
"Kami hargai ya, karena Pakde Karwo juga sudah berbuat untuk Demokrat sehingga kami hormati beliau diminta untuk menjadi Komisaris Utama P Semen Indonesia. Kami berdoa mudah-mudahan berhasil,” imbuh Nurhayati.
Dia mengaku belum tahu apakah Ketum PD SBY sudah mempertimbangkan permohonan pengunduran diri yang diajukan Pakde Karwo.
"Saya belum mendengar, saya kira Pak SBY tidak akan menahan ya. Karena kita tahu apa yang dilakukan ini semua untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurut dia, belum ada keputusan DPP, meskipun surat sudah diterima. "Apa pun yang diputuskan ketua umum tentu yang terbaik," katanya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum PD Nurhayati Ali Assegaf membenarkan Pakde Karwo sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Redaktur & Reporter : Boy
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- SIG Raih 5 Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM