Demokrat Merasa jadi Korban Imajinasi

Karena Kader Dituding Korupsi Tanpa Bukti

Demokrat Merasa jadi Korban Imajinasi
Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin (paling depan) bersama Benny K Harman dan Ruhut Sitompoel dalam jumpa pers Fraksi PD di gedung DPR RI, Selasa (10/5). Foto : Arundono Wicaksono/JPNN
Bagaimana dengan tudingan Komarudin Simanjuntak, mantan pengacara Rosaline Manulang yang menuding adanya keterkaitan kasus itu dengan M Nazaruddin? Dengan tegas Benny membantahnya.

Benny yang juga Ketua Komisi III DPR itu menganggap tudingan itu hanya imajinasi belaka. “Yang disampaikan pengacara itu hanya imajinasi. Kalau KPK yang buat pernyataan baru kita percaya. Kalaupun ada pemberitaan, itu sebatas rumour. Itu biasa," ujar mantan wartawan ini.

Nazaruddin juga menguatkan pendapat Benny. Ia mengaku sama sekali tidak ada kaitan dirinya dengan Rosaline Manulang ataupun kasus suap Sesmenpora. Nazaruddin beralibi, dirinya adalah anggota Komisi III DPR yang nyata-nyata bukan rekan kerja Menpora.

“Saya tidak punya staf yang namanya seperti ibu itu. Di komisi III juga tidak kaitannya dengan Sesmenpora,” tandasnya.

JAKARTA - Partai Demokrat benar-benar gerah dengan diseret-seretnya dua kadernya, M Nazaruddin dan Angelina Sondakh dalam kasus suap proyek SEA Games.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News