Demokrat Merosot, Jero Wacik Sewot
Minta Investor Prancis Pergi Demi Jelaskan Kondisi Partai
Selasa, 05 Februari 2013 – 00:05 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat ini tengah galau melihat kondisi partainya, Partai Demokrat (PD) yang dirundung sejumlah masalah dan terus merosot dari sisi elektabilitas. Akibat dari kegalauan itu, Jero pun lebih memilih membicarakan mengenai kondisi partainya ketimbang membicarakan soal kerjasama dengan investor.
Hal ini terlihat ketika Jero mengabaikan investor dari Prancis, Eramet Nickel dan memilih menjelaskan kepada wartawan perihal kondisi terkini tentang hasil survei yang menempatkan PD terus terperosok. Padahal, agenda sesungguhnya adalah penandatangan renegosiasi kontrak karya (KK) dengan PT Weda Bay Nikel, anak usaha Eramet.
Tapi dengan alasan sudah ditunggu wartawan untuk menjelaskan perihal kondisi partai, Jero meminta bos tambang asal Prancis untuk undur diri. Ini tentu saja berbanding terbalik dengan pernyataan Jero yang selama ini menegaskan bahwa urusan negara lebih penting ketimbang urusan politik dan partai.
"Mereka (wartawan) ke sini bukan untuk ini (penandatangan renegosiasi), untuk yang lain (soal partai). Anda sudah selesai kan, silakan (pergi)," ujar Jero kepada Deputi CEO Eramet Bertrand Madelin dan Chief Financial Officer Jean Didier Dujardin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/2).
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat ini tengah galau melihat kondisi partainya, Partai Demokrat (PD) yang dirundung
BERITA TERKAIT
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024