Demokrat Minta Maaf ke Mitra Koalisi
Syarif Hasan Ralat Pernyataan Ahmad Mubarok
Jumat, 28 Agustus 2009 – 22:00 WIB
JAKARTA -- Secara resmi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Syarif Hasan atas nama Partai Demokrat menyatakan permintaan maafnya kepada para partai koalisi pendukung pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pilpres 2009. Permintaan maaf ini terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Demokrat Ahmad Mubarok yang menyebutkan manuver Demokrat mendekati PDIP dan Golkar hanyalah permainan politik agar partai koalisi tidak 'rewel' terus meminta jatah di kabinet. Syarif mengatakan, komunikasi ini jangan lantas dimaknai bakal terjadi koalisi Demokrat dengan PDIP atau dengan Golkar. Langkah komunikasi itu, katanya, juga sudah dibicarakan dengan para partai pendukung koalisi. "Di internal koalisi, tidak ada masalah. Semua sepakat bahwa bangsa ini harus bersatu," ujarnya.
"Saya atas nama Partai Demokrat mengucapkan maaf kalau itu (omongan Mubarok, red) diangggap menimbulkan ketersinggungan. Itu terus terang merupakan pendapat pribadi (Mubarok, red), bukan pendapat institusi," ucap Syarif Hasan di acara Dialektika Demokrasi bertema 'Permainan Politik Demokrat, Mau Kemana?' di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (28/8).
Baca Juga:
Dia menyatakan bahwa dirinya merupakan pelaku dari Partai Demokrat yang menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. Dia tegaskan, Demokrat tidak punya agenda terselubung di balik komunikasi antarpartai itu. "Maksud dan tujuannya betul-betul untuk silaturahmi. Murni ingin silaturahmi," ucapnya. Dikatakan, komunikasi dengan PDIP dan Golkar dilakukan setelah dalam pilpres terjadi persaingan politik yang cukup tajam. Upaya untuk meminimalkan perbedaan hanya bisa dilakukan kalau terjadi komunikasi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Secara resmi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Syarif Hasan atas nama Partai Demokrat menyatakan permintaan maafnya kepada para partai
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka