Demokrat Minta Presiden Mendatang Teruskan Program SBY

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim bahwa aspirasi rakyat menghendaki program-program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diteruskan oleh pemerintah selanjutnya. Syarief memastikan, siapapun yang berkomitmen untuk meneruskan program SBY akan mendapat dukungan Partai Demokrat.
"Itulah yang dinikmati oleh rakyat dan rakyat pada dasarnya menghendaki program itu. Rakyat ingin program pro rakyat SBY itu dilanjutkan," kata Syarief Kepada wartawan di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (28/5).
Menteri Koperasi dan UKM ini menuturkan, selama ini belum ada pasangan calon yang benar-benar menunjukan komitmen untuk melanjutkan program SBY. Hal ini menjadi salah satu alasan Demokrat memilih untuk bersikap netral.
Namun, lanjutnya, Demokrat juga tidak mau menjadi golongan putih pada pilpres mendatang. Karenanya, para pasangan calon kembali diberi kesempatan untuk meyakinkan Demokrat melalui sesi pemaparan visi misi khusus.
"Mereka baru memaparkan secara parsial saja. Kami ingin dalam forum resmi ini mereka menyampaikan visi misi secara utuh," paparnya.
Lebih lanjut Syarief mengatakan, pintu Demokrat terbuka untuk semua pasangan calon. Namun, sampai saat ini hanya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang merespon positif keinginan Demokrat.
Seperti diberitakan, pada tanggal 1 Juni mendatang Prabowo-Hatta akan memaparkan visi-misi mereka kepada Partai Demokrat. Pemaparan ini akan menentukan arah koalisi Demokrat pada pilpres 2014.
"Mudah-mudahan ada pencerahan visi misi Prabowo-Hatta kepada Demokrat," tandas suami anggota DPR RI Inggrid Kansil ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim bahwa aspirasi rakyat menghendaki program-program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg