Demokrat Minta soal RI-Malaysia Tak Diinterpelasi
Rabu, 25 Agustus 2010 – 21:29 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat meminta anggota dewan tidak menggulirkan hak interpelasi (bertanya) soal insiden perbatasan Indonesia-Malaysia ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut anggota Fraksi Demokrat, Max Sopacua, interpelasi harus memiliki substansi yang tepat, tidak serta-merta tanpa data yang akurat. Karena itu katanya, forum rapat Komisi I DPR RI dengan Menlu dan Dubes Da'i Bachtiar hari ini, adalah dalam rangka mencari dan mengumpulkan data-data kasus pelanggaran perbatasan tersebut.
"Rapat kerja dengan Menlu kali ini juga dalam rangka mencari data-data tersebut. Jadi, kita klarifikasi dulu kepada pihak yang berwenang. Kita panggil, kita lihat kelemahannya di mana. Kalau buru-buru interpelasi, nanti masuk ke wilayah suka dan tidak suka," kata Max, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).
Lebih lanjut Max mengatakan, insiden perbatasan itu harus dilihat dari tiga aspek, yakni diplomasi, komitmen negara-negara ASEAN, serta masalah kedaulatan. "Soal pelepasan dan pemulangan nelayan Malaysia dari wilayah NKRI, itu komitmen negara-negara ASEAN. Sebaliknya nelayan kita juga banyak yang dipulangkan Vietnam," katanya.
Demikian juga halnya dengan pemulangan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kepulauan Riau, itu disebut Max juga sebagai (bagian dari) diplomasi. "Soal perbatasan Indonesia dan Malaysia yang belum selesai, itu soal kedaulatan. Dan kita tentu tidak akan mundur dari prinsip," kata Max yang juga anggota Komisi I DPR itu.
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat meminta anggota dewan tidak menggulirkan hak interpelasi (bertanya) soal insiden perbatasan Indonesia-Malaysia ke
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan