Demokrat Minta Tidak Paksa SBY
Menpora-Menakertrans Tak Risau Isu Reshuffle
Minggu, 18 September 2011 – 07:04 WIB
JAKARTA - Isu reshuffle terus menggelinding bak bola salju. Namun, Partai Demokrat (PD) yang merupakan partai asal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua pihak tidak memaksa, apalagi menekan, presiden untuk mengubah komposisi anggota kabinet. Misalnya, dengan menyebut reshuffle harus dilaksankaan bulan ini atau bulan depan.
"Sepanjang aspirasi itu untuk kepentingan negara, pasti presiden dengarkan. Tapi, janganlah sampai mendesak-desak, jangan harus-harus," kata anggota Dewan Pembina PD yang juga Menbudpar Jero Wacik di Istana Bogor kemarin.
Baca Juga:
Prinsipnya, pergantian menteri itu seratus persen merupakan hak prerogatif presiden. Bahkan, kata Wacik, PD juga tidak memaksakan pergantian personel kabinet itu dilakukan SBY. "Demokrat saja tidak berani dan memang tidak boleh," ucapnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie menambahkan, partainya sebenarnya memiliki pendapat bahwa dua tahun kabinet merupakan saat melakukan evaluasi dan sebuah kebutuhan. "Saat ini sudah waktunya bagi presiden melakukan perombakan untuk perubahan yang lebih baik," ujar Marzuki.
JAKARTA - Isu reshuffle terus menggelinding bak bola salju. Namun, Partai Demokrat (PD) yang merupakan partai asal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa