Demokrat Minta Tidak Paksa SBY
Menpora-Menakertrans Tak Risau Isu Reshuffle
Minggu, 18 September 2011 – 07:04 WIB
Menurut Heru, hal terbaik adalah para menteri terus-menerus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja. Dengan begitu, presiden bisa berkonsentrasi mengembangkan kebijakan pokok tanpa terganggu oleh isu reshuffle.
Di sisi lain, anggota Fraksi PKB Abdul Malik Haramain menilai, reshuffle perlu mempertimbangkan etos kerja dari menteri terkait. Selain itu, presiden harus mempertimbangkan faktor politik. "Bahwa faktanya, Demokrat mayoritas menangnya, dia perlu sokongan parpol lain," kata Malik kemarin.
Dalam hal ini, tidak ideal jika kabinet dominan diisi oleh parpol pemenang. Sebab, di tingkat parlemen, terdapat berbagai unsur wakil parpol yang memiliki kepentingan berbeda-beda. "Karena itu, faktor politis harus menjadi pertimbangan," ujarnya.
Mengomentari posisi Muhaimin (ketua umum PKB) yang terancam di-reshuffle dari kursi Menakertrans, Malik mengakui, partainya sama sekali tidak risau. Sebab, reshuffle atau tidak itu bergantung hasil evaluasi presiden. "Ini juga bukan persoalan ikhlas atau tidak ikhlas, karena itu hak presiden," tandas Malik.
JAKARTA - Isu reshuffle terus menggelinding bak bola salju. Namun, Partai Demokrat (PD) yang merupakan partai asal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset