Demokrat Mulai Waspadai Potensi Kecurangan di Pilkada DKI

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat mulai mewaspadai berbagai potensi kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta, yang juga akan diikuti pasangan incumbent Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat.
Di antara potensi kecurangan itu adanya pemilih dengan KTP ganda.
"Semua indikator yang menyebabkan adanya penyimpangan itu, kita amati dan awasi," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (6/10).
Dalam Pilkada yang akan dihelat Februari 2017 nanti, Partai Demokrat bersama PKB, PAN dan PPP, mengusung pasangan calon Agus Yuhoyono-Sylviana Murni.
Namun, untuk pengawasan Pilkada, Syarief mengajak seluruh unsur masyarakat ikut terlibat.
"Jangan hanya Demokrat saja, tapi rakyat juga aktif mengawasi melihat Pilkada ini berjalan dengan bagus. Termasuk operasi senyap harus diawasi," tutur mantan Menteri Koperasi dan UKM itu.
Dia juga mengingatkan agar pemerintah, baik itu pusat maupun Provinsi DKI Jakarta, menjaga netralitasnya dalam Pilkada Ibu Kota.
Bagaimanapun, pesta demokrasi tersebut diawasi oleh masyarakat, agar berjalan secara transparan dan demokratis.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat mulai mewaspadai berbagai potensi kecurangan dalam Pilkada DKI Jakarta, yang juga akan diikuti pasangan incumbent Basuki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Patuh Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat Tak Ikut Retret
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa