Demokrat Nilai Jokowi Sedang Cuci Tangan Karena Larang Kabinet Bicara 3 Periode
"Semua kegagalan dan keberhasilan pemerintahan saat ini, adalah tanggung jawab presiden. Menteri hanya pelaksana, pembantu presiden," tegasnya.
Pria yang juga didapuk sebagai juru bicara Demokrat itu juga mempertanyakan sikap Presiden Jokowi yang enggan melakukan reshuffle jika merasa para menteri tidak bisa melaksanakan visi misi Kepala Negara.
"Lalu, mengapa presiden tidak menggantinya saja dengan sosok lain yang diyakini lebih mampu? Bukan malah mengumbar kemarahan ke publik," jelasnya.
Herzaky juga menanyakan apakah presiden sudah tidak bisa mengontrol para menterinya lagi, sehingga perlu menunjukkan kemarahan di depan publik.
"Atau, jangan-jangan, ada sesuatu yang membuat presiden tersandera? Tidak bisa mengganti para menteri atau pembantunya yang dirasa beliau tidak berkinerja baik?" pungkasnya. (mcr8/jpnn)
Partai Demokrat angkat bicara terkait sikap Presiden Jokowi yang melarang menterinya berbicara penundaan pemilu.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo