Demokrat Nilai Jokowi Sedang Cuci Tangan Karena Larang Kabinet Bicara 3 Periode
"Semua kegagalan dan keberhasilan pemerintahan saat ini, adalah tanggung jawab presiden. Menteri hanya pelaksana, pembantu presiden," tegasnya.
Pria yang juga didapuk sebagai juru bicara Demokrat itu juga mempertanyakan sikap Presiden Jokowi yang enggan melakukan reshuffle jika merasa para menteri tidak bisa melaksanakan visi misi Kepala Negara.
"Lalu, mengapa presiden tidak menggantinya saja dengan sosok lain yang diyakini lebih mampu? Bukan malah mengumbar kemarahan ke publik," jelasnya.
Herzaky juga menanyakan apakah presiden sudah tidak bisa mengontrol para menterinya lagi, sehingga perlu menunjukkan kemarahan di depan publik.
"Atau, jangan-jangan, ada sesuatu yang membuat presiden tersandera? Tidak bisa mengganti para menteri atau pembantunya yang dirasa beliau tidak berkinerja baik?" pungkasnya. (mcr8/jpnn)
Partai Demokrat angkat bicara terkait sikap Presiden Jokowi yang melarang menterinya berbicara penundaan pemilu.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Anggota Bawaslu Puadi Ingatkan Pengawas Pemilu Jaga Integritas dan Mematuhi UU
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya