Demokrat Ogah Minta Kursi Menteri, Wasekjen: Ada Harga Diri dan Gengsi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Didi Irawadi mengatakan, pihaknya siap menjadi oposisi maupun bergabung dengan koalisi pemerintahan.
Jika bergabung dengan koalisi pemeritahan, kata Didi, Demokrat tidak akan meminta-minta kursi menteri.
"Kami siap dalam posisi apa pun. Yang pasti kami konsisten. Jabatan apa pun itu enggak boleh meminta-minta. Ada harga diri, ada gengsi," ungkap Didi dalam diskusi Periode Ke-2 Jokowi: Merangkai Gerbong Pendukung vs Menata Barisan Oposisi yang diadakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Sikap Amien Rais sebagai Tanda Demokrasi Telah Berjalan Baik
Didi menjelaskan, partai politik dalam koalisi maupun oposisi sama-sama bisa membangun bangsa.
"Menurut saya pribadi, posisi di luar pemerintahan sangat bagus dalam check dan balancing," kata dia.
Dia menambahkan, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin harus siap dengan tawaran Demokrat jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masuk koalisi.
Yaitu, menjalankan prinsip Demokrat yang memiliki 14 program prorakyat.
Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Didi Irawadi mengatakan, pihaknya siap menjadi oposisi maupun bergabung dengan koalisi pemerintahan.
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid