Demokrat Panas, Ancam Laporkan Ruhut ke DK

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ruhut Sitompul yang mengaku sudah mendapat izin dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam memberikan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakilnya Jokowi Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tampaknya membuat internal partai berlambang mersy itu panas.
Wakil Ketua Umum PD, Max Sopacua dalam konferensi pers di ruang Fraksi PD DPR RI, Senin (23/6), menyatakan akan melaporkan Ruhut ke Dewan Kehormatan Partai Demokrat karena dinilai telah menjual nama SBY selaku Ketum PD.
"Kalau beliau mau memilih Pak Jokowi gak ada problem. Sikap kontroversi dan mengajak kader, itu sama saja head to head. Dan akan kita laporkan ke Dewan Kehormatan partai. Kita akan sampaikan mau dimasak atau dibiarkan basi," tegas Max.
Max tak mau berandai-andai apakah sikap Ruhut yang berseberangan dengan FPD lantaran kecewa karena tidak didukung maksimal oleh fraksinya saat berjuang menjadi Ketua Komisi III DPR.
Yang jelas, kata Max, fraksinya di DPR, terutama di komisi III sudah berjuang memenangkan Ruhut ketika itu. Bahkan, ketika Ruhut tak terpilih sebagai ketua komisi, fraksi masih mempercayainya menjadi Ketua kelompok Fraksi (Kapoksi) Demokrat di komisi hukum tersebut. "Kalau dikatakan fraksi tidak memperjuangkan, bohong," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Ruhut Sitompul yang mengaku sudah mendapat izin dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam memberikan dukungan ke pasangan calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin
- Kasus Pembunuhan Kesya, Komnas HAM Siap Mengawal & Melakukan Segala Daya Upaya
- Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?
- Ekspor Minyak Jelantah Disetop, Pengepul Minta Solusi Permendag 2/2025 ke Kemendag
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2