Demokrat: Parpol Jangan Kompori Rakyat Tolak BBM
Kamis, 05 April 2012 – 14:11 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, I Gede Pasek Suardika menyesalkan, penundaan kenaikan BBM berimbas pada besarnya beban negara karena harus mensubsidi pemilik mobil dan bukan ke masyarakat kecil. Apalagi meski BBM tidak jadi naik per 1 April, tapi harga sembako semakin melejit. "Jadi rencana kenaikan BBM dijadikan ajang latihan kampanye oleh parpol tertentu. Itu sebabnya, ada partai yang meminta kadernya serentak melakukan demo dan menjadi jurkamnya," ujarnya.
"Saya sangat menyayangkan, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan rencana kenaikan BBM untuk kepentingan golongan tertentu," kata anggota Komisi II ini di Jakarta, Kamis (5/4).
Baca Juga:
Dia menambahkan, dari hasil evaluasi aksi demo penolakan BBM yang terjadi diklasifikasikan tiga kelompok. Pertama, demo yang murni ingin membela rakyat miskin. Kedua, mendompleng isu kenaikan BBM dengan target utama menjatuhkan pemerintah. Ketiga, mencuri start kampanye.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, I Gede Pasek Suardika menyesalkan, penundaan kenaikan BBM berimbas pada besarnya beban negara karena
BERITA TERKAIT
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- DPRD Jakarta Minta Pemprov Masifkan Pemasangan Cybel Meter untuk Distribusi Air
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1