Demokrat Pastikan Keluarkan PKS dari Koalisi
Selasa, 08 Maret 2011 – 15:27 WIB

Demokrat Pastikan Keluarkan PKS dari Koalisi
JAKARTA - Partai Demokrat memastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan ditinggalkan dari koalisi. Penegasan itu kembali diungkapkan Pengurus DPP Partai Demokrat jelang pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Istana Negara, siang ini. PKS sendiri tidak terpengaruh dengan ancaman itu. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS, Mahfudz Siddiq tetap menunggu keputusan SBY terkait dengan pidato SBY yang menyinggung ada dua partai koalisi yang sering tidak sependapat dengan Pemerintah. PKS kata dia akan menerima apapun keputusan SBY. " PKS tetap menunggu keputusan Presiden SBY soal koalisi sesuai pidato Presiden beberapa waktu lalu," ujarnya.
"PKS sudah dipastikan mendapatkan punishment yang signifikan atau dikeluarkan sama sekali dari koalisi," kata Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3). Turut pula mendampingi, Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM, Rachlan Nasidik dan Ketua Departemen Keuangan, Ikhsan Modjo.
Bagaimana dengan posisi Golkar yang juga sering berseberangan dengan Pemerintah? Ulil mengatakan koalisi yang ideal memang tanpa ada PKS dan Golkar. Tapi khusus buat Golkar kata dia, segalanya tergantung PDIP yang diajak untuk bergabung mendukung pemerintah. "Koalisi yang ideal itu tanpa ada PKS dan Golkar," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat memastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan ditinggalkan dari koalisi. Penegasan itu kembali diungkapkan Pengurus DPP
BERITA TERKAIT
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029