Demokrat-PDIP 'Larang' Pasang Bendera di Merapi
Jumat, 05 November 2010 – 14:50 WIB
JAKARTA - Politisi berlomba memberi komentar terkait musibah di Gunung Merapi. Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Absar Abdala, menyatakan prihatin terhadap sikap partai yang menjadikan lokasi bencana menjadi panggung kampanye dengan memasang bendera partai. Menurutnya, walaupun tidak melanggar aturan namun dari sisi etika sikap tersebut melanggar. Tapi khusus di bantuan pangan, kata Ulil yang juga aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), partai bisa saja memasang atribut berupa stiker di kemasannya. "Saya kira kalau dikotak-kotak makanan itu bisa," ujarnya.
"Partai tidak boleh memasang bendera di lokasi bencana. Harus dilarang. Kok orang dikena bencana partai melakukan marketing politik. Ini melanggar etika," kata Ulil pada diskusi bertajuk "Politisasi Bencana" di Menara Peninsula di Slipi, Jakarta, Jumat (5/11).
Baca Juga:
Bagaimana dengan Partai Demokrat sendiri yang atributnya banyak ditemukan di lokasi bencana Gunung Merapi? Ulil mengatakan pihaknya tidak mengetahui karena belum pernah berkunjung ke lokasi pengungsian Gunung Merapi di Yogyakarta. "Saya belum pernah kesana," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi berlomba memberi komentar terkait musibah di Gunung Merapi. Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat,
BERITA TERKAIT
- Jadi Bupati Bandung Barat Terpilih, Jeje Govinda Sampaikan Pesan untuk Pesaing
- Gerak Cepat, BKSDA Kaltim Kerahkan Tim Cari Keberadaan Orangutan di Area Tambang
- Yayasan Margasatwa Tak Terima Bandung Zoo Disita Kejati Jabar
- Efisiensi Anggaran, Algafry Rahman Larang ASN Bangka Tengah Dinas Luar
- Penghuni Rusunawa di Jakarta Menunggak Uang Sewa Sejak 2010
- KPU Kalteng Menetapkan Agustiar Sabran sebagai Gubernur