Demokrat Peduli Bantu Korban Banjir di Bekasi
Sabtu, 19 Januari 2013 – 00:50 WIB

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa (tengah) bersama Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja (paling kiri) saat mengungjungi Kampung Selang Nangka di Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/1). Kampung Selang Nangka dilanda banjir akibat luapan Kali Cisadang. Foto: Dokumentasi Partai Demokrat
KARAWANG - Banjir besar akhir-akhir ini tak hanya melanda wilayah DKI Jakarta. Di wilayah lain pun banjir juga tak bisa dicegah lagi lantaran curah hujan tinggi sementara saluran air yang ada tak mampu menampung lagi. Karenanya, pemerintah pusat dan daerah harus bisa kompak dalam mencegah dan menangani banjir dengan membuat program pembangunan yang efektif mencegah banjir. Saan mencontohkan kawasan Kampung Selang Nangka yang kebanjiran karena luapan air dari Kali Cisadang. Akibat tanggul kali tak mampu lagi, luapan air akhirnya menggenangi lebih dari 1000 rumah penduduk dengan ketinggian bervariasi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR, Saan Mustopa saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/1). "Pemerintah pusat dan daerah memang harus bekerjasama menjalankan program pembangunan yang mampu mencegah banjir. Ini tidak bisa sepihak," kata Saan yang di depan warga Kampung Selang Nangka, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Saan yang datang dalam rangka menjalankan program "Demokrat Peduli Banjir" itu menyebut upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir adalah penguatan dan perawatan tanggul sungai maupun waduk agar tidak jebol saat volume air membesar. Namun diakuinya, penguatan tanggul saja belum tentu cukup efektif mengatasi banjir. "Program normalisasi kali, pengerukan dan pelebaran jalur kali juga perlu dijadikan prioritas," cetus pria yang juga Wakil Sekjen PD itu.
Baca Juga:
KARAWANG - Banjir besar akhir-akhir ini tak hanya melanda wilayah DKI Jakarta. Di wilayah lain pun banjir juga tak bisa dicegah lagi lantaran curah
BERITA TERKAIT
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa