Demokrat: Pemda Jangan Main Caplok Lahan Warga
Senin, 26 Desember 2011 – 21:23 WIB
JAKARTA - Kasus kerusuhan di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Daerah Bima maupun daerah lain agar bisa melaksanakan perundang-undangan sebagaimana mestinya. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsah, hal ini penting agar kerusahan tidak terjadi di daerah lainnya.
"Seharusnya kasus di Sape tidak terjadi," kata Jafar Jafar di sela-sela kunjungan kerja Dapil di Makassar. (26/12).
Baca Juga:
Ia mengatakan dalam program pembangunan nasional salah satu sektor yang dominan memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara adalah tambang, baik itu mineral, minyak dan gas, emas serta lainnya.
Pada pasal 33 UUD 1945, kata Jafar, dijelaskan kekayaan alam yang terkandung di bumi, laut dan sebagainya yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara. Artinya, kata dia, semua itu untuk kemaslahatan semua rakyat.
JAKARTA - Kasus kerusuhan di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Daerah Bima maupun daerah
BERITA TERKAIT
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta