Demokrat Pertahankan Proporsional Terbuka

Penentuan Caleg dengan Nomor Urut Tak Jamin Parpol Solid

Demokrat Pertahankan Proporsional Terbuka
Demokrat Pertahankan Proporsional Terbuka
Selain itu, sistem proporsional terbuka juga lebih menjamin akuntabilitas caleg di hadapan pemilihnya. "Proporsional terbuka akan memaksa caleg bekerja keras dan berhadapan langusng dengan calon pemilhnya," imbuhnya.

Bagaimana dengan alasan fraksi pengusung proporsional tertutup yang menganggap sistem proporsional terbuka gagal menghasilkan anggota legislatif yang cakap dan berkualifikasi? Saan membantah anggapan itu. Ditegaskannya, sistem proporsional terbuka baru satu kali diujicoba pada Pemilu 2009 dan perlu dipertahankan pada Pemilu 2014. "Jadi jangan langsung dianggap gagal," tutur dia.

Sementara saat ditanya tentang anggapan bahwa sistem proporsional terbuka telah memicu ketidakharmonisan dan membuat parpol tak solid karena sesama caleg satu parpol berkompetisi dan cenderung menghalalkan segala cara, Saan justru balik bertanya.

"Apa jaminan sistem tertutup akan menjadikan parpol solid? Justru dengan sistem terbuka akan ada kompetisi bahkan di internal. Tinggal parpol saja mencari cara mengelola agar kompetisi tak destruktif," pungkasnya.(jpnn)

KARAWANG  - Tiga Fraksi di DPR RI yakni Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), FPKS dan FPKB,  sudah secara tegas mengusung ide dalam revisi UU


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News