Demokrat-PKS Belum Tertarik Bangun Koalisi
Sabtu, 14 Maret 2009 – 13:53 WIB

Demokrat-PKS Belum Tertarik Bangun Koalisi
JAKARTA - Diam-diam, Partai Demokrat juga sudah mulai terbawa arus maraknya pertemuan antarpartai untuk penjajakan koalisi. Partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah bertemu dengan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa hari lalu. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Max Sopacua mengatakan, dari ppertemuan itu belum dibicarakan mengenai kemungkinan PD berkoalisi dengan PKS dalam pilpres mendatang. Mengapa PD tidak mau ikut-ikutan melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain? Max memberikan alasan. Katanya, partainya tidak mau memberikan harapan-harapan kepada partai lain untuk diajak koalisi. Segala macam pertemuan antarpartai tidak banyak manfaatnya ketika hasil perolehan suara masing-masing partai belum diketahui. "Daripada memberikan harapan-harapan tapi ternyata hasil pileg lain, kan semua bisa berubah," katanya.
Max menjelaskan, partainya tetap konsisten dengan hasil Rapimnas PD bahwa pembicaraan mengenai perkoalisian dan pencapresan baru akan dilakukan usai pemilu legislatif 9 April mendatang. Lantas, buat apa bertemu dengan petinggi PKS?
Baca Juga:
"Partai Demokrat tidak pada posisi untuk ikut-ikutan (maraknya pertemuan antarpartai,red). Kami hanya memenuhi undangan PKS. Kalau diundang, ya kami datang. Kami hanya ngobrol, ngopi, makan, lepas dari urusan politik. Kita belum melangkah lebih jauh," papar Max Sopacua pada diskusi bertopik 'Kemana Arah Koalisi?' di Jakarta, Sabtu (14/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Diam-diam, Partai Demokrat juga sudah mulai terbawa arus maraknya pertemuan antarpartai untuk penjajakan koalisi. Partainya Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo