Demokrat: PKS Bukan Partai Berakhlak Saleh
Sabtu, 31 Maret 2012 – 19:21 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat gerah dengan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Dalam sidang paripurna pembicaraan tingkat II atas RUU tentang perubahan atas UU No 22/2011 tentang APBN tahun 2012 di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (31/3) dini hari, PKS memilih menolak adanya pencabutan subsidi.
Sebagai peserta koalisi pendukung pemerintah, sikap PKS ini dinilai sudah menyalahi etika politik. Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah lantas menggolongkan PKS partai yang tidak berakhlak saleh.
Baca Juga:
"PKS bukan partai yang berakhlak saleh. Perangainya tidak layak untuk diteladani," kata Ulil kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3).
Menurut mantan aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) itu, PKS sebaiknya tidak menunjukkan sikap penolakan karena masuk ke dalam barisan pendukung pemerintah. Apalagi kata dia, rencana menaikkan harga BBM merupakan kebijakan inti untuk menyelamatkan perekeonomian nasional.
JAKARTA - Partai Demokrat gerah dengan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan menaikkan
BERITA TERKAIT
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta