Demokrat: PKS Cari Kesan Dizalimi
Kamis, 13 Juni 2013 – 22:17 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seharusnya keluar dari koalisi dan menarik menterinya. Hal itu menyusul keputusan mereka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Didi, keputusan PKS bertolak belakang dengan rencana pemerintah yang ingin menaikan harga BBM. Padahal mereka merupakan bagian dari Sekretariat Gabungan (Setgab) yang didalamnya terdiri dari partai politik yang mendukung kebijakan pemerintah.
Baca Juga:
"Karena sudah tidak sejalan dan tidak cocok tentu inisiatif dari mereka untuk menarik diri dan menarik menteri-menterinya. Ini sikap yang elegan daripada sikap yang diperlihatkan selama ini yang dua kaki tidak jelas," kata Didi di DPR, Jakarta, Kamis (13/6).
Ditambahkan, isu kenaikan BBM merupakan isu yang tidak mengenakan. Popularitas partai-partai yang tergabung dalam Setgab pasti akan terganggu.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seharusnya keluar
BERITA TERKAIT
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?