Demokrat-PKS Korban Kepiawaian Golkar
Rabu, 02 Maret 2011 – 21:22 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan bahwa Golkar adalah pemain watak politik yang piawai dan berpengalaman. Bentuk kepiawaiannya dibuktikan pada Pansus Angket Century dan pengusulan hak angket mafia pajak. "Hanya PKS yang akan jadi korban, Golkar tetap berada di lapisan kekuasaan. Mestinya Golkar yang harus ditendang, bukan PKS,” tegasnya.
“Jelas Golkar adalah pemain watak politik yang piawai dan berpengalaman. Kepiawaian Golkar semakin menonjol setelah mengetahui persis watak SBY. Yang jadi korban justru Demokrat dan PKS, sementara Golkar adalah pemenang tunggal dari permainan politik yang terjadi belakangan ini. Apakah itu Pansus Century maupun angket mafia pajak, itu kemenangan Golkar,” kata Iberamsjah, di Jakarta, Rabu (2/3).
Baca Juga:
Dikatakan Iberamsjah, barangkali SBY selalu melihat Golkar adalah sebagai partai terbesar kedua yang memiliki kekuatan dahsyat. Padahal itu belum tentu benar, karena dalam perjalanannya Golkar belum pernah berada di luar kabinet dan kekuasaan. Dengan cara pandang SBY yang tidak komprehensif itu, sepertinya Ketua Dewan Pembina Demokrat akan mengambil langkah mengeluarkan PKS dari koalisi. Sementara Golkar masih tetap dilibatkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan bahwa Golkar adalah pemain watak politik yang piawai dan berpengalaman.
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Mendagri Tito Ungkap Alasan Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
- Rapat di DPR, Bahlil Ungkap Rencana Ubah Pengecer Gas Melon Jadi Subpangkalan
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Anggota Komisi VI DPR Mengkritik Keras Kebijakan Kementerian ESDM Soal Distribusi LPG 3 Kg
- Hasil Pertemuan Badan Aspirasi dengan Honorer akan Diteruskan ke Pimpinan DPR