Demokrat-PKS Korban Kepiawaian Golkar
Rabu, 02 Maret 2011 – 21:22 WIB
Terlepas dari isu Pansus Century dan angket mafia pajak yang kandas, kata Iberamsjah pula, SBY nampaknya harus menelan karma lantaran kepiawaian dan pengalaman Golkar. "Pada Pemilu 2004, SBY berhasil memecah belah Golkar dengan menggandeng Jusuf Kalla. Nampaknya Golkar masih memiliki dendam politik karena dulu pernah dikerjain SBY. Artinya jangan terlalu percaya dengan Golkar,” tegasnya.
Bagaimana dengan sikap Demokrat yang masih halus terhadap Golkar dan hanya berani menyerang PKS? Iberamsjah mengatakan sebenarnya kader-kader Demokrat sudah tidak tahan dengan segala macam manuver Golkar, namun tidak bisa berbuat apapun karena faktor SBY.
“Sesungguhnya, kader Demokrat sudah tidak tahan dengan Golkar. Mereka sudah lama kesal dengan sikap Golkar, tapi presidennya ragu terus. Padahal langsung reshuffle saja. Saya tegaskan, Mister Presiden Jangan ragu-ragu, keluarkan Golkar dari koalisi, saya jamin pemerintahannya pasti akan lebih baik,” pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Iberamsjah mengatakan bahwa Golkar adalah pemain watak politik yang piawai dan berpengalaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang