Demokrat Ragukan LHP BPK 2009
Selasa, 24 Agustus 2010 – 10:35 WIB
Keraguan itu muncul saat ada temuan seperti Silpa (Sisa lebih pembiayaan anggaran, Red) di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi yang oleh BPK disebut Rp 10 miliar. ”Padahal setelah kita evaluasi Silpanya Rp 49 miliar,” terangnya. Selain itu dia juga mengatakan ada juga Silpa dari belanja tidak langsung seperti pembayaran gaji berjumlah miliaran. Jadi, Silpa Kabupaten Bekasi keseluruhan hasil evaluasi dewan mencapai Rp 400 miliar lebih.
”Namun oleh BPK ditaksir Rp 300 miliar lebih. Ada selisih yang cukup besar,” cetus Rohim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Bekasi itu. Karenanya, walaupun LHP BPK telah keluar dengan status Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pihaknya tetap akan mengkritisi.
Baca Juga:
”Bukan apa-apa, ini uang rakyat jadi harus benar dong penggunaannya. Kita akan kroscek hasil evaluasi yang kami lakukan dengan hasil audit BPK,” pungkas Rohim. Sementara itu, dalam sidang paripurna, DPRD Kabupaten Bekasi menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Bupati Sa’duddin dengan beberapa rekomendasi.
BEKASI-Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, kembali bermanuver. Partai berlambang mercy itu meragukan beberapa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS