Demokrat Riau Memohon Perlindungan dari Moeldoko

jpnn.com, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Riau minta perlindungan hukum kepada Mahkamah Agung (MA) soal Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko terhadap kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono.
Pengajuan perlindungan hukum itu diserahkan kepada Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru untuk diteruskan ke MA.
Penyerahan permohonan perlindungan hukum kepada MA di Pengadilan Tinggi Pekanbaru dilakukan langsung oleh Ketua DPD Agung Nugroho bersama anggotanya pada Senin (3/4).
Perlindungan hukum itu terkait Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Moeldoko pada 3 Maret 2023.
Menurut Demokrat Riau, langkah hukum Moeldoko tersebut tidak berdasar sama sekali.
"Jadi, PK yang disampaikan Moeldoko tidak ada novum baru. Kami yakin, atas izin Allah kami akan menang kembali setelah 16 kali guguatan Pak Moeldoko dkk," kata Agung saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (4/4).
Agung menyebut Demokrat Riau menyerahkan surat perlindungan hukum kepada Mahkamah Agung melalui PT Pekanbaru.
Di mana nantinya, surat tersebut akan diteruskan oleh PT Pekanbaru ke MA. Adapun surat yang diberikan, telah diterima langsung oleh Ketua PT Pekanbaru.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Riau minta perlindungan hukum kepada Mahkamah Agung (MA) soal Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Demokrat Jakarta Timur Solid Dukung AHY Jadi Ketum Periode 2025-2030
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
- Begini Perjalanan Politik Agung Nugroho, Sang Pembalap yang Jadi Wali Kota
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif
- AHY: Demokrat Ingin Pak Prabowo Terus Memimpin