Demokrat Sampaikan Laporan Setahun Kiprah di Senayan
Jumat, 17 Desember 2010 – 00:00 WIB
Hanya saja laporan kinerja itu FPD tidak memuat evaluasi atas setiap anggota FPD DPR yang jumlahnya 148 orang. "Evaluasi seperti itu (personal) tidak dilakukan, namun secara umum dari segi absensi dan juga tugas-tugas legislasi, FPD adalah yang terbaik,” kata Jafar bangga.
Sedangkan saat ditanya soal anggota-anggota FPD yang diduga bermasalah secara hukum seperti Max Sopacua, Jhonny Allen Marbun ataupun Jufri, Jafar mengatakan bahwa Demokrat tetap mendukung penegakan hukum dan pemberantasna korupsi. Seperti diketahui, dalam surat dakwaan atas mantan Sekjen Depkes, nama Max Sopacua disebut menerima aliran dana dari proyek Depkes yang diusut KPK.
Sementara Johny Allen MArbun diseret-seret dalam kasus suap dana pembangunan infrstruktur pelabuhan di Indonesia Timur yang akhirnya mengantarkan politisi PAN, Abdul HAdi Djamal ke penjara. Adapun Jufri, terseret kasus korupsi saat menjadi Walikota Bukittinggi.
Namun Jafar menegaskan bahwa FPD tetap menganut asa praduga tak bersalah. "Dan kalaupun nanti ada proses pengadilan, pasti ada tindakan karena di Fraksi ada majelis kehormatan. Demikian pula di DPP, juga ada badan kehormatan," pungkasnya.
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) menyampaikan laporan kinerja selama setahun ini. Laporan hasil evaluasi itu sebagai bentuk tangung jawab fraksi
BERITA TERKAIT
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Pilgub Jakarta: Pramono Menang di 5 Kota dan 1 Kabupaten, Ini Angkanya
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi