Demokrat Sayangkan Mundurnya Adik Sultan
Jumat, 10 Desember 2010 – 08:47 WIB

GBPH Prabukusumo menyerahkan berkas pengunduran diri kepada anggota Majelis Pertimbangan Daerah Parta Demokrat Djoko Suwindi di Kantor DPD Partai Demokrat, Jogja, Kamis (9/12). Prabukusumo resmi mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Demokrat. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA
JAKARTA - Partai Demokrat menyayangkan keputusan mundur adik Sri Sultan Hamengkubuwono X, GBPH Probokusumo, dari partai. Namun, partai peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2009 itu tidak bisa mencegahnya karena terkait dengan hak politik pribadi. Khawatir suara Demokrat di Jogja akan terganggu" Anas merasa, mundurnya kerabat keraton yang menjabat sebagai ketua DPD Demokrat Jogjakarta itu tidak akan sampai membuat partai terganggu. "Eksistensi PD (Partai Demokrat) Insyaallah akan tetap terjaga dengan baik," katanya.
"Sebagai ketua umum dan sahabat, saya menyayangkan kalau Mas Prabu (Prabukusumo, Red) mundur, tapi sebagai hak politik pribadi, saya menghormatinya," ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di dalam keterangannya, kemarin (9/12).
Dia menyatakan, bisa memahami posisi Prabukusumo terkait dinamika dan debat gagasan tentang RUU Keistimewaan Jogjakarta. "Memang posisinya tidak mudah, dan pilihan mundur dari partai adalah pilihan halal," tandas Anas.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat menyayangkan keputusan mundur adik Sri Sultan Hamengkubuwono X, GBPH Probokusumo, dari partai. Namun, partai peraih suara
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan