Demokrat Sebut Presiden Kembali Dipilih MPR Sebuah Kemunduran

"Tetapi, kemudian malah berbicara mengenai sistem negara gitu, ada apa ini gerangan. Maksud kami kalau misalnya berbeda pandangan, atau memang tidak apa ya, enak enggak juga ngomongnya. Marilah kita berjiwa satria, bersiap menerima kekalahan begitu," ucapnya.
Di sisi lain, dia menilai demokrasi tanah air berjalan makin matang, meskipun masih perlu dilakukan sejumlah perbaikan.
Diketahui, isu soal wacana presiden kembali ditunjuk MPR belakangan berhembus usai Ketua MPR periode 1999-2004 Amien Rais mengunjungi pimpinan MPR RI.
Amien mengatakan kunjungan itu turut membahas amendemen UUD 1945.
"Saya menyampaikan kalau mau dikasihkan apa, diberi amandemen silakan, sesuai kebutuhan zaman," kata Amien Rais setelah bertemu pimpinan MPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6). (mcr8/jpnn)
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai isu wacana presiden kembali dipilih MPR merupakan suatu langkah mundur.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Soal Teror ke Tempo, Hinca: Tidak Ada Demokrasi Tanpa Media yang Merdeka
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen