Demokrat Serius Garap Isu Tomcat
Tomcat Ditakuti tapi Bermanfaat
Senin, 26 Maret 2012 – 18:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam acara Seminar Penanggulan Tomcat di DPP Partai Demokrat, Senin (26/3). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Beberapa hari terakhir ini pemberitaan tentang serangga Tomcat membuat masyarakat waswas. Wabah tomcat yang mencuat di tengah ramainya pemberitaan tentang rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sempat membuat beberapa kalangan curiga bahwa ada upaya pengalihan isu. Anas menambahkan, isu tomcat sebenarnya tak kalah penting dibanding kenaikan harga BBM. Hanya saja, justru isu BBM yang dipolitisasi sehingga marak di pemberitaan.
Namun Partai Demokrat sebagai partai utama penyokong Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), justru mendorong agar masyarakat sadar akan bahaya tomcat. Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, menyatakan, harus ada kebijakan dan upaya nyata untuk mengatasi tomcat.
Baca Juga:
"Bagi ikhtiar kita untuk mencegah agar tomcat tidak menyerang rakyat. Karena saya saksikan, yang kena tomcat ini dampaknya bisa macam-macam, dari yang ringan sampai berat," kata Anas saat membuka Seminar Penanggulan Tomcat di DPP Partai Demokrat, Senin (26/3). Seminar tersebut diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan dan Pertanian DPP Partai Demokrat.
Baca Juga:
JAKARTA - Beberapa hari terakhir ini pemberitaan tentang serangga Tomcat membuat masyarakat waswas. Wabah tomcat yang mencuat di tengah ramainya
BERITA TERKAIT
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik