Demokrat Siap Jika Anas Tersangka
Kamis, 05 Juli 2012 – 05:35 WIB
Statemen itu sekaligus menjadi penegasan bahwa PD tidak akan mengintervensi pengusutan kasus Hambalang. Itulah kenapa, kalau proyek itu kembali menyeret kader Demokrat, Andi menyebut siap. Apalagi, arahan Ketua Dewan Pembina PD sekaligus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah jelas meminta agar siapapun menghormati proses hukum.
Sebab, dia yakin kalau proses hukum yang sedang berjalan bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap Demokrat. Alasannya, proses hukum bisa menjadi alat untuk membuktikan kalau partai penguasa itu bersih. "Pak SBY selalu mengatakan kalau masalah hukum diserahkan ke KPK sepenuhnya," tambahnya.
Andi juga menegaskan kalau PD tidak pernah mempermasalahkan ada berapa kali pemeriksaan terhadap ketua umumnya. Apalagi, sikap kooperatif tersebut dipastikan Andi tidak mengganggu stabilitas partai. Untuk kepercayaan publik terhadap partainya, dia mengatakan bakal ada startegi tersendiri untuk memperbaiki.
Di gedung DPR, anggota Fraksi PD Ignatius Mulyono mengaku tidak tahu menahu siapa pihak yang mengurus sertifikat tanah dalam proyek Hambalang. Menurut dia, Anas ketika itu tidak memerintahkan dirinya untuk mengurus sertifikat tanah. "Yang saya urus adalah SK Kepala Badan Pertanahan (BPN, red) atas proyek Hambalang," ujarnya kemarin (4/7).
JAKARTA - Setelah dua kali memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum, penyelidikan kasus Sport Centre Hambalang tampaknya bakal
BERITA TERKAIT
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan