Demokrat Siapkan Teguran Untuk Ruhut
Kamis, 19 Agustus 2010 – 16:16 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, menyatakan bahwa partai akan memberi teguran keras terhadap Ruhut Sitompul. Teguran itu terkait gagasannya untuk memperpanjang masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI untuk yang ketiga kalinya.
"Itu pernyataan pribadi. Tak ada angin dan tak ada badai, Pak Ruhut melepas statement itu. Karena itu partai tidak akan sungkan-sungkan memberi teguran keras kepada Ruhut," kata Max di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/8).
Baca Juga:
Ditegaskannya, meski pernyataan Ruhut itu bersifat pribadi dan sebatas wacana, namun jelas ide itu berpotensi menggelisahkan banyak pihak karena dianggap bertentangan dengan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Karena itu, kata Max, wajib hukumnya bagi DPP Demokrat untuk memberikan teguran kepada Ruhut Sitompul. "Dan Demokrat sendiri tidak punya agenda apapun di balik pernyataan-pernyataan Ruhut Sitompul,” tegas Max.
Mantan penyiar TVRI itu menegaskan, Partai Demokrat adalah pendukung reformasi. Karenanya, tidak akan ada sedikitpun upaya Demokrat untuk mengamandemen UUD NRI 45, khususnya pasal-pasal tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden. "Itu (masa jabatan Preisden di UUD 1945) sudah final. "Bahkan Demokrat merasa terganggu dengan pernyataan itu karena disorot semua pihak," jelas Max.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua, menyatakan bahwa partai akan memberi teguran keras terhadap Ruhut Sitompul. Teguran
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput