Demokrat Sudah Punya Tiga Kandidat, Harus Koalisi
jpnn.com, BENGKULU - Partai Demokrat membuka peluang koalisi seluas-luasnya dengan partai mana pun dalam menghadapi Pilkada Kota Bengkulu 2018.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Edison Simbolon mengatakan, partainya juga tidak akan ngotot untuk memunculkan kadernya sebagai calon walikota. Untuk posisi wakil walikota, dia mengaku, Partai Demokrat pun siap berkoalisi.
“Kami tidak akan ngotot harus kader kami yang menjadi walikota. Menjadi wakil walikota pun tidak apa-apa. Kita tentunya perlu melihat perkembangan lebih lanjut nanti,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Dikatakan juga, DPD Partai Demokrat Bengkulu juga tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Namun tetap berkoordinasi dan petunjuk dari DPP Partai Demokrat.
“Nantinya kader-kader yang akan kita usung tersebut akan kita bawa dalam rapat koordinasi di internal partai. DPP memiliki kewenangan dalam keputusan menentukan kader yang akan diusung,” beber Edison.
Dengan jumlah 3 kursi di DPRD Kota Bengkulu, membuat Partai Demokrat harus agresif menjajaki koalisi dengan partai lain.
Sejumlah nama digadang maju, antara lain Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Riza Nisbach, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Bambang Suseno, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu Dian A. Syahkroza.
“Saat ini kalau dari partai kita, ada tiga nama yang kita munculkan untuk pilwakot. Kita lihat dulu bagaimana respon masyarakat atas ketiga nama yang kita sampaikan tersebut. Nantinya tentu akan ada evaluasi dan analisa atas prospek suara yang dimiliki dari ketiganya,” ungkap Edison. (sly)
Partai Demokrat membuka peluang koalisi seluas-luasnya dengan partai mana pun dalam menghadapi Pilkada Kota Bengkulu 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking