Demokrat Tagih Program 100 Hari Kabinet Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Farhan Effendy, menilai, hingga saat ini secara umum masyarakat belum mengetahui dengan jelas apa yang menjadi program kerja unggulan dan program kerja 100 hari Kabinet Kerja.
Makanya tak heran bila program Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap masih kabur oleh publik karena belum pernah dikemukakan secara langsung.
"Apakah tidak ada, ataukah tidak dibikin oleh kabinet jokowi? Rakyat tidak tahu, prioritas apa saja yang hendak dilakukan oleh para menteri, termasuk Presiden Jokowi sendiri, sehingga rakyat tidak bisa mengikuti di mana kehebatan para kabinet tersebut," katanya di Jakarta, Senin (3/11).
Menurut Farhan, sejak nama-nama kabinet diumumkan, secara umum yang muncul dan diliput oleh media, hanyalah aktivitas para menteri yang muncul. Pemberitaan itu pun terkesan pencitraan.
"Belum ada gebrakan yang berarti. Kalaupun ada hanyalah berita dari masing-masing menteri yang kebetulan individu tersebut menjadi newsmaker- media darling- di pemberitaan-pemberitaan," katanya.
Untuk itu Farhan berharap kabinet kerja bisa segera menunjukkan prioritas kerja dan membuat gebrakan penanganan masalah-masalah yang dihadapi di kementeriannya masing-masing. Jangan sampai kata dia menggantung dan hanya meniru blusukan-blusukan semata.
Karena rakyat kata dia, butuh agenda dan program pasti untuk kehidupan yang lebih baik.
"Kami berharap pemerintahan Jokowi tidak hanya sekedar memberi janji politis belaka, sebagaimana disampaikan sewaktu kampanye," ujarnya.
Farhan menilai, kini saatnya janji-janj semasa kampanye mulai dikerjakan oleh semua kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.
JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Farhan Effendy, menilai, hingga saat ini secara umum masyarakat belum mengetahui
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI