Demokrat Tak Akan Cari Capres dengan Konvensi
Ruhut Sayangkan Omongan Mubarok
Kamis, 03 Mei 2012 – 19:49 WIB

Demokrat Tak Akan Cari Capres dengan Konvensi
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) tak mengenal mekanisme konvensi dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Karenanya Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informasi, Ruhut Sitompul, menyayangkan sikap anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok, yang mewacanakan mekanisme konvensi untuk menjaring capres dari partai berlambang bintang mercy itu.
"Saya tidak mengerti alasan Pak Mubarok mengeluarkan pernyataan bahwa sebaiknya Partai Demokrat menggunakan mekanisme konvensi untuk menjaring capres PD," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5).
Baca Juga:
Ruhut juga menyayangkan pernyataan Mubarok sebagai Anggota Wanbin yang tidak memahami Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PD soal penentuan capres. Sebab, capres PD ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai.
"Sebagai anggota Dewan Pembina, Pak Mubarok harus mengetahui bahwa aturan main untuk menentukan capres itu melalui melalui keputusan Majelis Tinggi. Bukan hanya capres tapi juga bupati walikota gubernur semuanya lewat mekanisme dan pembicaraan majelis tinggi yang sembilan orang itu," kata Ruhut.
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) tak mengenal mekanisme konvensi dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Karenanya
BERITA TERKAIT
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti