Demokrat tak Buru-buru Merger
Rabu, 09 Januari 2013 – 11:42 WIB
![Demokrat tak Buru-buru Merger](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Demokrat tak Buru-buru Merger
JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya tak ingin buru-buru menggandeng partai politik yang tak lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum. Sebab, pihaknya masih menunggu karena 24 parpol yang tidak lolos akan melakukan gugatan.
"Tetapi yang jelas dari Demokrat kita open dan nunggu, soalnya ini sedang panas. Jangan sampai berita itu melebihi kecepatan politik," kata Ramadhan di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (9/1).
"Kami tidak buru-buru sekarang. Kita harus hormati proses hukum yang berlakulah," tambahnya. Ramadhan mengaakan jika ada parpol lain ingin merger, harus melalui mekanisme. Misalnya, melakukan pembicaraan dengan ketua umum, sekretaris jenderal dan pimpinan partai.
Ramadhan kembali meyatakan tentunya mereka yang ingin bergabung dengan Demokrat dan ingin maju dalam pemilu legislatif harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang baik. Sehingga berpeluang mendongkrak suara Demokrat. "Tidak ada perlakuan khusus terhadap siapapun. Itu tetap standarnya diikutin, misalnya ketokohannya yaitu popularitas dan elektabilitasnya," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya tak ingin buru-buru menggandeng partai politik yang tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmi Jadi Wasekjen PDIP, Adian Dinilai Mampu Tingkatkan Kinerja Partai
- Kaesang Dinilai Berpeluang Memenangkan Pilkada Jateng, Ini 4 Alasannya
- Bawaslu Identifikasi Pelanggaran Pilkada di Masa Coklit Data Pemilih
- Ini Alasan KPU Tak Minta Maaf ke Publik Terkait Kasus Hasyim
- Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Bersifat Nonaktif
- Survei TBRC: Bupati Petahana Yalimo Elektabilitasnya Melejit, Calon Lawannya Keok