Demokrat Tak Ingin Disalahkan
PPP Akui Militansi Kader Memble
Sabtu, 22 September 2012 – 06:30 WIB

Demokrat Tak Ingin Disalahkan
JAKARTA - Kemenangan quick count pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) atas pasangan Fauzi Boqo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara), dianggap banyak pihak menjadi pukulan bagi partai-partai pendukungnya. Meski demikian, Partai Demokrat mengelak mengakui kalau mesin partai mereka tidak bekerja optimal memenangkan duet Foke-Nara.
Wasekjen DPP PD Saan Mustopa menegaskan, kalau seluruh kader partainya telah bekerja maksimal. "Partai sudah bekerja, mesin partai sudah bekerja maksimal," tegas Saan.
Seperti halnya PPP, dia mengungkapkan, kalau gawe pemilihan langsung juga sangat dipengaruhi masalah figur. "Tentu ada banyak faktor, dan faktor tokoh di sini (pemilihan langsung) sangat lah dominan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, baik Foke maupun Nara sama-sama merupakan kader Demokrat. Fauzi Bowo merupakan salah satu anggota Dewan Pembina PD. Sedang Nachrowi Ramli adalah ketua DPD PD DKI Jakarta.
JAKARTA - Kemenangan quick count pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) atas pasangan Fauzi Boqo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara), dianggap
BERITA TERKAIT
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total