Demokrat Tak Mau Anas jadi Pesakitan
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 12:21 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum mencium tangan Ketua Dewan pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
JAKARTA - Ketua Biro Investigasi dan Analisis Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat (PD), Patra M Zein, berharap proses hukum terhadap tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet, M Nazaruddin dilakukan secara profesional dan seadil-adilnya. Menurut Patra, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut selama dalam dalam pelariannya banyak menyebut elite Demokrat terlibat dalam kasus korupsi tanpa didukung bukti. Lantas apa yang diharapkan Patra dengan proses hukum atas Nazaruddin yang profesional dan adil itu? "Jangan sampai Anas Urbaningrum jadi pesakitan," tandasnya.
"Jangan sampai yang fitnah, digunakan penyidik dan hakim untuk menyeret orang yang tidak salah. Persis seperti klien saya (Anas Urbaningrum) itu yang difitnah sejak awal," kata Patra saat diskusi bertajuk "Nazaruddin Pulang" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/8).
Bahkan Patra memastikan, dalam kasus Nazaruddin itu Partai Demokrat tidak akan mencampuri proses hukum yang berjalan. "Apalagi sampai mengintervensi penegak hukum. Tapi kami minta adanya kebenaran materiil," tandas Patra.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Biro Investigasi dan Analisis Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat (PD), Patra M Zein, berharap proses
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya