Demokrat Tak Setuju Uji Kelayakan Budi Gunawan Dilanjutkan
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menolak uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Budi Gunawan dilanjutkan. Pasalnya, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.
"Demokrat memberikan nota keberatan, minta fit and proper tidak dilanjutkan setelah ada keputusan KPK," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman usai rapat pleno komisi di Gedung DPR, Selasa (13/1).
Menurutnya, tidak etis jika seorang tersangka korupsi menjadi peserta uji kelayakanu dan kepatutan. Pasalnya, rawan berkembang liar dan jadi fitnah bagi pihak-pihak yang terlibat.
Karena itu, Demokrat juga berharap Presiden Joko Widodo mencabut SK penunjukan Budi Gunawan. "Kami Demokrat minta presiden cabut kembali sebelum ada sikap politik lebih lanjut," terangnya.
Meski begitu, lanjut Benny, Fraksi Demokrat tetap akan ikuti uji kelayakan dan kepatuan besok. Pasalnya, hal tersebut sudah jadi keputusan rapat pleno komisi.
"Pendapat Demokrat minoritas, mayoritas fraksi ingin tetap lanjut. Alasannya praduga tak bersalah," pungkas Benny. (dil/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat menolak uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Budi Gunawan dilanjutkan. Pasalnya, yang bersangkutan telah ditetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital