Demokrat Tak Takut Poros Tengah
Anas Yakin Pendukung Pemerintah Tak Pecah
Senin, 07 November 2011 – 07:08 WIB
Idrus mengisyaratkan siap jika usulan Golkar itu dikompromikan dengan usulan partai lain. Namun, jangan sampai kesepakatan yang nanti dibahas, akhirnya dibatalkan seperti yang terjadi di pemilu 2009 lalu. "Dulu PT 2,5 persen, lalu ada kesepakatan kalau semua jadi peserta pemilu lagi," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif dari FPDIP Arif Wibowo menyindir pembentukan Poros Tengah. Dia mengaku bingung dengan logika berfikir partai "partai yang menolak PT naik lebih dari 3 persen itu.
Di satu sisi, parpol-parpol tersebut mengaku mesin politiknya terus berkerja merebut simpati publik, sehingga kemungkinan besar mengalami kenaikan suara dalam pemilu 2014. Namun, pada waktu yang bersamaan juga terkesan takut tidak lolos PT. "Ini cara berfikir kontraproduktif. Agak aneh rasanya melihat mereka membangun poros sendiri," katanya.
Menurut Arif, parpol koalisi Poros Tengah telah melupakan fakta penting. Di luar 9 partai yang sekarang ada di parlemen, tidak akan banyak parpol lain yang bisa menjadi peserta pemilu. Parpol baru yang kemungkinan lolos verifikasi di Kemenkum HAM saja tidak lebih dari 5 parpol. Dari sana belum tentu semuanya mampu lolos verifikasi KPU untuk mengikuti pemilu 2014.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari keberadaan Poros Tengah. Keberadaan poros
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya